Sabtu, 25 Mei 2013

HIKMAT PADANG GUMILANG TANPO WEWAYANGAN

SATRIO KINASIH LANGIT


Apabila Engkau telah Diperlihatkan Yang bukan sesuatu , yang bukan barang , yang Bukan Rupa , yang bukan Warna , yang bukan Cahaya , Yang bukan suara , yang bukan Aroma , Yang bukan kasar , juga bukan Halus , yang Bukan diluar juga bukan di dalam , yang bukan disana juga bukan disini , juga bukan di samping kanan dan bukan disamping kiri , juga bukan diatas maupun dibawah , juga bukan ditengah,....Maka Sesungguhnya Engkau telah diperlihatkan dan melihat KENYATAAN YANG ADA , YANG KEKAL ABADI , YANG TIDAK RUSAK , YANG HIDUP YANG TAK MATI ,...

Apabila engkau telah tersampaikan dengan diperlihatkan Tempat yang Tak bertempat ( INI ) , bertempat yang bukan ditempat Lain selain INI , namun melainkan bertempat pada tempatNya Tempat INI sendiri ,... maka sesungguhnya engkau telah Sampai Pada Tujuan tempatNya tempat yang sesungguhnya,...

ketahuilah Wahai,..

BAHWA LANGIT BUMI DAN DIANTARANYA LANGIT BUMI SEISINYA ( MAKROCOMOS DAN MIKROCOSMOS ) INI SESUNGGUHNYA BERTEMPAT PADA TEMPAT YANG TIDAK BERTEMPAT,...BERADA DIRUANG YANG TAK BERUANG,..DIWAKTU YANG TAK BERWAKTU , ..DIJARAK YANG TAK BERJARAK,...DICAHAYA YANG TAK BERCAHAYA,..
*************************
 Selamat Siang Saudaraku semua,..Salam sejahtera,..Salam Nusantara , Selalu dalam KasihNya,....


Semua bisa bilang Bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Alloh,..? Tiada Sang pencipta Selain Alloh,..Tiada yang patut disembah Selain Alloh,...Tiada segalanya Selain Alloh,..Tiada yang disebut dalam Dzikir selain Alloh,..

Namun Bagaimanakah Bisa bilang seperti itu , apabila hal yang demikian itu ternyata masih Katanya,..dan katanya,..apalagi perkataan itu diperoleh dari yang mengatakan tentang hal yang demikian itu juga masih katanya ,..dan katanya juga,..

Bagaimana hanya dengan dari Katanya dan katanya , bisa yaqin dan percaya Kalau Alloh itu Tuhan,..?

Apakah dengan Ilmu katanya dan katanya ( katanya Al - KITAB , Katanya HADIST , Katanya Al- Hikam ) , yang dijadikan bekal pedoman untuk menyakini Bahwa Alloh itu Tuhan,..

Apakah dengan adanya diri ini dan juga adanya langit bumi seisinya ini bisa dijadikan bukti pedoman sebagai pengenalan adanya Alloh itu Tuhan Sang pencipta semua ini,..? dan seandainya diri ini juga langit bumi seisinya ini tidak ada , apakah Alloh Tuhan juga tidak ada,..?

Bukankah Yang masih bisa disebut itu adalah Sesuatu,..padahal yang Maha Segalanya itu bukanlah Sesuatu ( MOKHOLAFATULLIHAWADITSI = Tidak bisa diumpamakan = Tidak bisa di sebut apa ),...

Bukankah dengan menyebut Alloh itu Tuhan , adalah juga sama halnya dengan menyebut Sesuatu itu Tuhan,..

Ketahuilah Wahai,..

Apabila tidak pernah MELIHAT , MENGERTI , MEMAHAMI , MENYATAKAN dan MERASAKAN tentang Alloh , maka Yaqin kepada sebutan Alloh itu Tuhan adalah KESYIRIKAN.



 SALAM HIKMAT,.....( IWAN SETIAWAN )
========================================================================





 Do'a seorang Pelacur,...

Tuhanku,..yang andaikan aku boleh memintaMU sejak sebelum keadaanku engkau maujudkan,..niscaya aku akan meminta dalam kehidupan ini pada tempat yang tak senista ini,...

Tuhanku,..andaikan perjalanan kehidupanku ini tidak benar menurut mereka , kenapa pandangan ketidak benaran itu ditujukan kepadaku yang sesungguhnya aku tidak tahu apa -apa tentang rahasia penciptanMu terhadap diriku,..

Tuhanku,..andaikan di tempat kehidupanku ini dianggap maksiat oleh mereka yang bertempat dalam tempat Ibadah ( masjid ),..bagaimanakah ketaatan yang mereka jalani di tempat ibadah itu , sedangkan mereka yang sesungguhnya juga tidak pernah mengerti dengan yang mereka Jalani , bahkan setiap aku mendengar Do'a - do'anya dengan permohonan - permohonan yang selalu menuduh-MU yang bukan - Bukan,...yang tak pernah ada rasa bersyukur sedikitpun atas nikmatMU,..

Tuhanku,..andaikan Tubuhku ini di pandang penuh noda dan menjijikan oleh mereka,..bagaimanakah mata hati mereka yang tidak bisa melihat KehendakMu terhadap Diriku juga diri mereka sendiri yang sesungguhnya tak berdaya dalam GenggamanMU,...

Tuhanku,...Ampunilah mereka juga Aku,...Amin.

Salam Hikmat ,.....




**************************************************************************************



Hikmat Dalam Ke - IMAN - An kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tiada yang dapat engkau meminta , melainkan Yang Maha Kasih telah memberimu,..
dan apa yang telah engkau terima sejak dahulu sampai saat ini , Bukan berarti itu Milikmu,..

Tiada yang dapat engkau mengerti , melainkan sifat Asli kebodohanmu,..
dan apa yang telah engkau mengerti sejak dahulu sampai saat ini , bukan berarti itu pengertianmu ( Ilmu mu ) ,...

Tiada Yang Dapat engkau melihat , Melainkan sifat Asli kebutaanmu,...
dan apa - apa yang engkau lihat bukan berarti engkau yang melihat , Namun Yang Maha melihatlah sesungguhnya yang telah memperlihatkanmu dengan cahaya bendaNya.

Tiada engkau juga siapapun yang dapat Iman KepadaNya untuk selamanya , melainkan yang hanya memiliki sifat Bashor ( melihat ) yang Iman kepadaNya,..
dan andaikan engkau merasa Beriman kepadaNya , bukan berarti engkau yang Iman KepadaNya , Namun melainkan engkau di- iman - kan kepadaNya,..dan haqikat Iman hanyalah DiriNya semata.

Ketahuilah Wahai,...

Maujud bukan berarti Wujud ( ada ),..

Diperlihatkan ( Bashiron ) bukan berarti Melihat ( bashor ),..

Di mengertikan ( Alimun ) Bukan berarti Mengerti ( Ilmu ),..

Di nyatakan yang Ada Bukan berarti menyatakan Ketiadaan yang Tidak Ada , melainkan ketiadaan Yang Ada dan Nyata AdaNya,...

SALAM HIKMAT,.....



***************************************************** 



Sebaiknya ketika kita diperjumpakan dengan Kasanah Ilmu Pengetahuan tentang Tuhan dan selanjutnya apabila kita diperbacakan tentang hal yang sebelumnya belum kita pahami , sebisa mungkin kita mampu mengontrol pikiran kita terhadap kejahatan hawa nafsu kita, misalnya berprasangka buruk, menghakimi salah dengan tanpa berpegang pada sebuah Kasanah dasar - dasar ilmu dan Iman '.... maka Insya Allah dengan kewaspadaan ini, Allah akan memilih , membimbing dan merahmati kita untuk dijadikan HambaNya yang terkasih.


***************************************************** 



Tiada yang dapat Sampai dan mendapatkan Gelar ISLAM ( Tauchid ) , melainkan jikalau sebelumnya tidak terdahului Hidayah Nur Iman KepadaNya,...

Tiada yang dapat sampai kepada Nur Iman , melainkan kalau andaikan sebelumnya tidak didahulu den
gan hidayah Ma'rifatullol ( MengenalNya ),..

Tiada yang sampai pada tingkatan Ma'rifatulloh , melainkan Kalau andaikan sebelumnya tidak dengan Hidayah Mu'alaf yang diwajibkan mengenal Allah melalui Sifat - sifat Alloh ( Nur muhammadNya ) yang wajib , Muhal dan wenangNya ( Mutaqot seket ),...

Tiada yang sampai pada Kemu'alafan , melainkan bukan karena Amal Ibadah ketaatan ataupun Kemaksiatan yang berlumur dosa , juga bukan perjalanan yang disangkakan ,..Namun Alloh telah membukakan pintu tobat dari keduannya , yang selanjutnya dimasukan ke dalam Maqom Nur HidayahNya semata yang tanpa perantara ,...

Katahuilah Wahai ,...

“Apabila Alloh membukakan bagimu suatu untuk ma’rifatulloh (mengenal pada-Nya), maka jangan kauhiraukan soal amal-mu yang masih sedikit, sebab Dia tidak membukakan bagimu, melainkan Dia akan memperkenalkan diri kepadamu. Tidakkah kau ketahui bahwa ma’rifat itu semata-mata anugrah Allah kepadamu, sedang amalmu adalah hadiahmu kepada-Nya "










  “Andaikan nur (cahaya) keyakinan itu telah menerangi hatimu, niscaya engkau dapat menyaksikan akhirat itu lebih dekat kepadamu sebelum engkau melangkahkan kaki kepadanya, juga niscaya engkau akan dapat melihat segala kecantikan dunia ini, telah diliputi kefanaan/kesuraman kerusakan yang bakal menghinggapinya.”





**************************************






Hmmmm.....ternyata Saya Yang salah Sangka,...

pada awalnya saya menyangka Kalau Sayalah yang mencari Alloh , yang mengenal Alloh , yang mencintai Alloh , Yang berdzikir ,...

Ternyata,..setelah mengetahuiNya,...
Bahwa Dzikrulloh-lah yang telah mendahului sebelum Dzikirku,..
dan pengetahuan Alloh yang mendahului sebelum pengetahuanku,.
Cinta Kasih Alloh yang mendahului sebelum cintaku,..
Alloh lah yang mendahului menarik diriku , sebelum aku datang kepadaNya,..

Tuhanku,..Akulah HambaMu yang bodoh dalam ilmu pengetahuanku , maka bagaimana takkan lebih bodoh lagi dalam hal yang aku masih bodoh tidak mengetahuinya,...




***************************************** 




Lepas dari Nur Hidayatulloh,....


Sesungguhnya perjalanan menuju kepada Alloh Tuhan yanh maha Esa itu adalah Perlajananan Yang memutus tali - Tali segala rintangan SYAHWAT HAWA NAFSU dan ADAT KEBIASAAN yang menghambat,...

Dalam Logika Ima
n ( ilmu yang telah tersampaikan pada Iman ) , bahwa apabila pengaruh hawa Nafsu ( keinginan lain selain Alloh ) masih menyelimuti Hatimu , maka Tiada mungkin Hidup ( terang ) Hati Nurani itu ,...dalam artikulasi makna BUTA MATA HATINYA,...

dan ketahuilah Sesungguhnya Nikmat yang paling besar dan puncak itu adalah apabila telah dapat terbebaskan dari Tipu daya dan pengaruh Hawa Nafsu ( Dalam Ruang pengendalian diri ),...sebab Syawat Hawa Nafsu adalah merupakan TIRAI YANG TEBAL antaramu dengan Alloh Tuhan Yang Maha Esa,...

Ketahuilah Wahai ,....

SESUNGGUHNYA TIDAK ADA SESUATU YANG DAPAT MENGELUARKANMU ( melepaskanmu ) dari sifat KeHAWA NAFSUANMU , MELAINKAN JIKA ENGKAU MELIHAT SIFAT - SIFATULLOH YANG SELANJUTNYA MELIHAT HAQIKAT SIFATULLOH .


 ************************************************



 Saudaraku Yang selalu Dalam Kasih Tuhan,...

Apakah KEBERSERAHDIRIANMU dengan LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHI yang engkau Ucapkan dan juga engkau rasakan itu , engkau sungguh - sungguh merasa bahwa engkau telah Berserah Diri kepadaNya,..??????????????

Andaikan engkau sungguh - sungguh merasakan KEBERSERAHDIRIANMU kepada Tuhan , tidakkah engkau sadari sesungguhnya dibalik kemerasaanmu yang sedemikian itu , justru menunjukan masih adanya kemampuan juga kekuatanmu untuk Berserahdiri,...

Yang padahal telah dijelaskan Dalam LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHI,..

Bukankah tidak punya daya dan tidak punya kekuatan ??????

Bukankah hanya karena petunjuk pertolomganNya Semata,..?

Andaikan engkau merasa telah diberi petunjuk dan pertolonganNya , Sungguhkah engkau telah melihat yang memberi petunjuk dan yang menolongmu terlebih dahulu , Sebelum engkau yaqin bahwa itu adalah sungguh - sungguh petunjuk dan pertolonganNya,..

Andaikan engkau belum MelihatNya dan menyatakanNya , Bagaimana engkau Yaqin dengan apa yang engkau Yaqini dan juga yang engkau rasakan , yang sebelumnya tidak pernah sama sekali engkau meLihat dan menyatakan SANG PEMBERI PETUNJUK dan PENOLONG itu,...???????????????? 




***************************************************
============================================


 Jangan engkau Anggap Ilmu Iman yang telah tersampaikannya kepadamu , akan merubah adat kebiasaanmu sebagai manusia biasa yang tetap makan nasi tatkala dirasa laparkan juga minum air tatkala di rasa hauskan ,,...

tatkala engkau berteman , lalu engkau disendirikan dengan kesendirianmu,..

tatkala engkau dipuji sedikit teman , lalu engkau di caci maki banyak orang,..

Tatkala engkau bergembira dengan suka citamu , lalu engkau dihadapkan pada kesedihan dan keadilan yang tidak menyenangkanmu,..

Tatkala engkau mencari Harta kekayaan duniawi , malah engkau diperlihatkan Ketiadaan yang Nyata...

Tatkala engkau asyik dengan ketaatan , amal ibadahmu , lalu engkau ditenggelamkan dalam kemasiatan Fana',..

Tatkala engkau ada , malah engkau tidak dipakai,..

Tatkala engkau tida ada , malah engkau tidak dicari,..

KETAHUILAH Wahai ,..Para kekasihKU,...

Dengan demikianlah AKU merahasiakan engkau yang tiada siapapun mengetahuimu bahwa engkaulah para waliKU,..Bahkan Malaikatpun Tak dapat mengetahuimu,..Supaya engkau tetap dalam IsbatKU , yang tiada engkau dimusyrikan oleh sesamamu.



 ***************************************

Saudaraku wahai para kekasih Tuhan,..Selamat tengah Malam,..semoga selalu dalam petunjuk IlmuNya,..

Siapa yang sungguh - sungguh mengenal ( ma'rifat ) Alloh , pasti selalu ingat kepada Allah , pada tiap - tiap sesuatu apapun yang dilhat , didengar dan di rasa.

Sebab tidak ada sesuatu melainkan Alloh telah menunjuki atas Ke elokanNya , ke indahanNya , kekuasaan dan Sifat dibalik ApngalNya,..

dan Siapa yang yang telah Lenyap didalam DzatNya , sudah pasti ingatnya hanyalah kepada Alloh semata,..maka segala sesuatu yang ada dalam pandangan pancaindera nampak sepi kosong dan hanyalah bayangan semu belaka,...

sebab segala sesuatu yang ditangkap oleh pandangan Pancaindera ( Penglihatan , pendengaran , penciuman , pengrasa , kulit ) bukan karena semata - mata adanya Mata , telinga , hidung , lidah , kulit ,..melainkan semua membutuhkan Nur Illahi yang Langsung dari Alloh.

Sehingga terangnya mata yang tanpa terangnya cahaya benda yang akan dilihat , tidak memungkinkan terlihat dan juga sampainya pada benda itu

dengan demikian siapa yang sungguh - sungguh cintanya hanya kepada Alloh semata , pasti tidak akan mengutamakan sesuatu apapun selain Alloh yang telah dicintainya.


==========================================
************************************************





Hmmm,....Sangat Ironis Sekali,....????????
Bagimana tidak saya Katakan Ironis yang amat sangat Ironis,....adanya sebuah pandangan yang menilai sesuatu yang sesungguhnya belum mampu dipahami secara Hikmat tentang Rahasia dibalik Sesuatu Yang nampak , dengan begitu mudahnya mengatakan tidak pantaslah , tidak patutlah , tidak semestinyalah,...O,..kalau ini Ta'at ,..O,..Kalau ini Maksiat,...O,..kalau ini benar,..O,..Kalau ini Salah,....O,..kalau ini Cocok,..O,..kalau ini tidak Cocook,...Dan banyak lagi penilaian - penilaian,...

Hmmm,...Hati kecil saya tersenyum dengan penuh Kasih Sambil geleng - geleng kepala,...hehehehe,..baru ketahuan iyaaaa kamu,..????????? ternyata masih sebatas itukah pandangan Ilmu juga Keyaqinanmu,...?

Tidak Sadarkah engkau wahai ,....yang sesungguhnya tiada kewenangan juga sama sekali tiada hak bagimu untuk menilai begini - begitu atas sesuatu yang engkau Tiada mengadakanya ,...

dan apakah tidak sadarkah engkau wahai,...bahwa engkau jugalah sesuatu itu yang juga tiada mampu mengadakan sesuatu yang berupa engkau,..?

dan andaikan engkau belum mengetahui dan terpahamkan atas rahasia dibalik segala sesuatu yang nampak ini,...Maka berhati - hatilah dengan pandanganmu juga penilaianmu atas tiap - tiap sesuatu yang ada ini,...karena ketahuilah bahwa dibalik tiap - tiap sesuatu yang nampak ini , adalah Yang mengadakan atas Segala Sesuatu dan juga yang mengadakan sesuatu berupa engkau adalah KehendakNYA semata.





INGSUN KANG JUMENENG KELAWAN PRIBADI






Telah sekian lama aku berjalan terasa lelah yang teramat lelah serta letih sampai jenuh rasanya yang tak kunjug sampai pada Tujuan yang sangat aku Harapkan juga kurindukan Sampaiku kepada Alloh,..

Bagaimana tidak lelah juga jenuh ,... pencarian dalam keinginanku bertemu dengan Alloh , disetiap orang yang aku jumpai , yang kelihatannya mereka meng - Imani Alloh bahkan Khusu' dalam Ibadah juga amal keta'atannya , begitu saya tanyakan tentang keinginanku bertemu dengan Alloh , mereka pada menjawab dengan Jawaban hal yang Sama seperti sebelum - sebeumnya yang Saya temui ditempat lain , yaitu ternyata mereka juga sama dengan saya yang sebenarnya juga merindukan bertemu dengan Alloh , Namun Sampai saat ini mereka juga belum bertemu Alloh.

'' OH,..ALLOH KOYOK OPO SEEEH RAIMUUUU,..... KOK ANGEL TIMEN GOLEK'ANMU ? "

Hmmm,...Saya menemui hal itu walaupun dalam kelelahan Dan keletihan , Saya justru malah tersenyum Sambil geleng - geleng kepala , yang dalam hati kecil saya ada pertanyaan ;

" KOK BISA IYAA,..BEGITU FASEHNYA MENYEBUT ASMA ALLOH DALAM SHOLAT JUGA DALAM DZIKIR DALAM AMALAN -AMALAN ,..SEDANGKAN SETIAP DITANYA MANA WUJUD DARI YANG ENGKAU DISEBUT ALLOH ITU ,.? MEREKA PADA MENJAWAB TIDAK MELIHAT , TIDAK MENGERTI , TIDAK MEMAHAMI JUGA TIDAK PERNAH MENYATAKAN TENTANG WUJUD YANG DISEBUT JUGA YANG DINAMAI ALLOH ITU,..????

" TERUS KOK BISA JUGA IYAAA,..MEREKA MENJALANI SESUATU YANG DIANGGAP KEBAIKAN DAN DINAMAI SI AMAL DAN SI IBADAH JUGA SI TA' AT,...SEDANGKAN SEBENARNYA MEREKA APABILA DITANYA JUGA PADA TIDAK TAHU APA YANG SEDANG DIJALANINYA SAAT INI,..????????? 





========================================

**********************************************



 Telah sekian lama aku berjalan terasa lelah yang teramat lelah serta letih sampai jenuh rasanya yang tak kunjug sampai pada Tujuan yang sangat aku Harapkan juga kurindukan Sampaiku kepada Alloh,..

Bagaimana tidak lelah juga jenuh ,... pencarian dalam keinginanku bertemu dengan Alloh , disetiap orang yang aku jumpai , yang kelihatannya mereka meng - Imani Alloh bahkan Khusu' dalam Ibadah juga amal keta'atannya , begitu saya tanyakan tentang keinginanku bertemu dengan Alloh , mereka pada menjawab dengan Jawaban hal yang Sama seperti sebelum - sebeumnya yang Saya temui ditempat lain , yaitu ternyata mereka juga sama dengan saya yang sebenarnya juga merindukan bertemu dengan Alloh , Namun Sampai saat ini mereka juga belum bertemu Alloh.

'' OH,..ALLOH KOYOK OPO SEEEH RAIMUUUU,..... KOK ANGEL TIMEN GOLEK'ANMU ? "

Hmmm,...Saya menemui hal itu walaupun dalam kelelahan Dan keletihan , Saya justru malah tersenyum Sambil geleng - geleng kepala , yang dalam hati kecil saya ada pertanyaan ;

" KOK BISA IYAA,..BEGITU FASEHNYA MENYEBUT ASMA ALLOH DALAM SHOLAT JUGA DALAM DZIKIR DALAM AMALAN -AMALAN ,..SEDANGKAN SETIAP DITANYA MANA WUJUD DARI YANG ENGKAU DISEBUT ALLOH ITU ,.? MEREKA PADA MENJAWAB TIDAK MELIHAT , TIDAK MENGERTI , TIDAK MEMAHAMI JUGA TIDAK PERNAH MENYATAKAN TENTANG WUJUD YANG DISEBUT JUGA YANG DINAMAI ALLOH ITU,..????

" TERUS KOK BISA JUGA IYAAA,..MEREKA MENJALANI SESUATU YANG DIANGGAP KEBAIKAN DAN DINAMAI SI AMAL DAN SI IBADAH JUGA SI TA' AT,...SEDANGKAN SEBENARNYA MEREKA APABILA DITANYA JUGA PADA TIDAK TAHU APA YANG SEDANG DIJALANINYA SAAT INI,..????????? 



************====================**************




 Adakalanya Tuhan merubah - rubah kedaan juga suasanamu dari sedih ke gembira , dari sehat ke sakit , dari Kaya ke miskin , dari terang ke gelap , dari keadaan ada ke keadaan tiada ,..dll,...itu semua supaya engkau tidak bebas dari keadilan dan kekuasaan juga kehendakNya , Supaya selalu dalam Landasan "LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH " ( bahwa tiada daya untuk mengelakan sesuatu dan juga tiada daya kekuatan untuk melaksanakan sesuatu , melainkan hanya atas hidayah petunjuk pertolonganNya semata.

Ketahuilah wahai :

Sesungguhnya terlapangkannya bagimu , agar supaya engkau tidak selalu dalam kesempitan,...dan tersempitkannya bagimu agar supaya engkau tidak selalu hanyut dalam kelapangan,...dan terlepaskannya engkau dari keduanya itu , agar supaya engkau TIDAK TERGANTUNG PADA SESUATU YANG LAIN SELAIN TUHAN semata .




************************************ 


" MENUHANKAN BAYANGAN "

Siapapun pasti mengakui juga meyakini bahwa dirinya beserta langit Bumi seisinya ini ada yang mencipta ,.

Ada yang menyebut Bahwa Sang pencipta itu dengan Sebutan ALLOH,..Bahkan sebegitu beraninya menyerukan dengan teriakan yang lantang mengatakan " BAHWA TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLOH ",..Sedangkan apabila ditanya tentang bagaimana Alloh itu ternyata pada kebingungan menjawabnya,..

Bagaimana tidak bingung untuk menjawab , sedangkan pada kenyataannya belum mengenal ( MA'RIFATULLOH ) ALLOH,.. atau bahkan tidak mengenal akan ALLOH,.. yang padahal mengenal ALLOH bukan Hanya mengandung pengertian dan makna sebatas ASMANya doank,..melainkan mengenal secara utuh tentang ALLOh yang mengandung pengertian dalam Makna DZAT , SIFAT , ASMA dan APNGALNya.

Sehingga kelihatannya menjalankan amal ibadah menuju kepada Alloh , namun sesungguhnya tidak menuju kepada Alloh,...

Contoh kecil saja :
Seorang yang sedang menjalankan ibadah sholat kelihatannya Khusu' juga faseh dalam melantunkan lafat dari Takbir sampai ditutup dengan salam , begitu juga khusu'nya disetiap gerakan berdiri , ruku' , sujud dan duduknya Sholat ,...namun pada kenyataanya tidak sedikit yang tidak dalam kebingungan juga prasangka - prasangka tentang ALLOH...yang menuju kepada Alloh , namun Hati ,angan2 juga pikirannya masih kesana kemari yang tidak menghadap kepada ALLOH,..walaupun telah di ucapkan " YA ALLOH,...SESUNGGUHNYA AKU HADAPKAN WAJAKU KE HADAPAN WAJAHMU ",..tetapi Mana donk BUKTINYA,...???????????????????????????????

jadi bisa dikatakan Dusta Semua perkataan itu kalau belum mengenal ( ma'rifatulloh ) ALLOH,...

Adalagi yang menpunyai prasangka kalau ALLOH itu Sangat dekat dan lebih dekat dari pada urat nadi,..tetapi sesungguhnya juga belum melihatNya,..

apakah ini ,..bukan yang di namakan '' MENUHANKAN BAYANGAN '',....????????????

Adalagi yang berprasangka lebih Parah lagi,..Bahwa disangka Alloh itu berada dan bersemayam diatas Arasy,..tetapi tidak mengetahui apa itu Arasy ? dan dimana itu Arasy ? Bukankah ALLOH itu QIYAMUHU BINAFSIHI ( tidak bertempat ),..

Apakah yang demikian,..Bukan yang dinamakan "MENUHANKAN BAYANGAN ",...???????

Ketahuilah Wahai :

" AL ASRIKU WAL MAGRIBU ,FA- AINAMA TUWALLU FASAMA WAJHULLOH INNALLOHA WAASINGUN'ALLIM "

" Dan kepunyaan Alloh - lah Jagat Timur dan Barat , Kemanapun engkau Menghadap disitulah Wajah ( Dzat ) Alloh,..Sesungguhnya Wajah ( Dzat ) Alloh itu Maha Luas tak berhingga lagi Maha Mengerti ( mengetahui ).


=========*******************==========






" APABILA DIDUNIA INI BUTA ( hatinya ) , MAKA DI AKHIRATNYA ( nanti ) JUGA AKAN LEBIH BUTA PULA,...DAN LEBIH TERSESAT LAGI DARI JALAN YANG SESUNGGUHNYA ( jalan benar ) "

Buta berarti tidak melihat , tidak melihat berarti tak mengenal,...

jika tidak mengenal , Bagaimana engkau bisa mengatakan mencintai kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya bahkan tak pernah melihatnya,...??????????????

jika Sudah demikian bukankan rasa cintamu itu sesungguhnya kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya dan tidak melihatnya (CINTA KEBUTAAN ),...???????????

" inilah namamya CINTA BUTA "

Hikmatilah ;

Jika cintamu kepada Alloh dan RosulnNya karena engkau mengenal kepada ALLOH dan ROSULNYA , maka Engkau bersama yang engkau cintai,..

Namun Jika engkau mencintai yang engkau sendiri tidak mengenal yang engkau cintai , maka akan kemanakah engkau kembali,..????? dan sedang bersama siapakah engkau saat yang lalu , saat ini , saat nantinya,..?

" SIAPA ITU BESERTA SIAPA YANG DICINTAI "




 *****************************************
-------------------------------------------------------------
=======================================


 Setinggi apapun ilmu yang dituntut,..selama berapapun waktunya belajar,..sebesar apapun Surban dan penutup kepalanya,..Namun jika tidak bisa merasakan dan bertemu serta melihat dengan yang DI IMANI yaitu Allah Tuhan yang Maha Esa,..maka belum bisa dikatakan ber -IMAN,...!!!!!!!

Bagaimana mungkin ia bisa mengatakan mempercayai sesuatu , yang padahal ia belum pernah merasakan dan bertemu serta melihat sesuatu itu,..?

Bagaimana Mungkin bisa dikatakan Benar percaya dan Yaqin akan Alloh dan RosulNYA ,..tapi Dalam kenyataannya tidak melihat dan bertemu dengan Alloh dan RosulNya,..?

Ketahuilah ;

Bila tidak melihat dan bertemu serta Melihat Alloh dan RosulNya maka Batallah Musyahadahnya ( Kesaksiannya ),..sehari semalam 5 kali waktu Sholat 17 raka'at dan 9 kali bersyahadat ,..tetapi ia tidak melihat dan bertemu dengan yang Di SYAHADATKAN..!!!
maka BAGAIMANAKAH DENGAN HAL YANG DEMIKIAN ITU,..??????????????????????????



*************************************
================================================ 










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar